topmetro.news, Langkat – Ketersediaan obat di puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat perlu dipertanyakan. Sebab, Rabu (16/4/2025) malam, ada warga bernama Bintang mengalami kecelakaan dan dibawa ke UGD Puskesmas Pangkalan Berandan untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayangnya, dokter jaga dan perawat yang menangani pasien mengatakan obat, obat yang dibutuhkan pasien sedang habis. “Obatnya lagi kosong, belum dikirim oleh Dinas Kesahatan,” ujar perawat.
Begitu mendengar jika obat-obatan di puskesmas tersebut habis, Bambang, keluarga pasien kelimpungan dan berusaha membeli obat ke apotik lain, sesuai petunjuk dokter. “Aneh juga. Puskesmas sebesar ini bisa kehabisan obat,” celetuk keluarga pasien.
Terpisah, Kepala Puskesmas Pangkalan Berandan dr Fadlan, saat dikonfirmasi terkait kebenaran tudingan kehabisan stok obat, menjelaskan, memang obat yang dibutuhkan sang pasien telah habis digunakan.
“Sebenarnya stok obat yang dibutuhkan telah habis terpakai. Belum ada obat baru yang datang. Dan apotek puskesmas pagi baru buka. Kebetulan obat yang dibutuhkan belum diamprah ke UGD oleh petugas apotik. Dan untuk itu kami telah melakukan peneguran pada PJ UGD dan apotik supaya hal ini tidak terulang lagi. Tapi kami tetap melakukan pelayanan medis pada pasien melalui dokter jaga Indra Bambang walaupun pasien tidak penduduk Brandan. Demikian Pak yang bisa saya klarifikasi,” ujar dr Fadlan menjawab topmetro.news melalui WhatsApp, Kamis (17/4/2025).
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr Juliana, saat dikonfirmasi terkait informasi habisnya stok obat-obatan di Puskesmas Pangkalan Berandan, sampai berita ini ditayangkan belum memberikannya jawaban.
Sekedar mengingatkan, bahwa beberapa bulan lalu, banyaknya keluhan habisnya stok obat-obatan hampir di seluruh Puskesmas jajaran Dinas Kesehatan Langkat, sudah pernah dibahas saat berlangsungnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Langkat jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Langkat terpilih oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta.
Sayangnya, pada saat RDP bersama seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Langkat tersebut, Kadis Kesehatan Langkat tidak hadir.
reporter | Rudy Hartono